Lingkarkita.com – Aceh Timur | Jalan penghubung tiga Gampong di pedalaman Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, tepatnya di Gampong Teupin Breuh rusak parah dan berlumpur.
“Sudah dua periode kepemimpinan Bupati Hasballah Bin M.Thaib jalan di Gampong Teupin Breuh belum pernah diaspal, sehingga jalan yang rusak seperti ini membuat masyarakat sangat tidak nyaman, terlebih saat musim penghujan,” kata Akhmady salah seorang masyarakat Teupin Breuh kepada lingkarkita.com, Rabu (02/12/2020).
Dikatakannya, Gampong Teupin Breuh merupakan salah satu Gampong pendalaman di Kemukiman Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Julok dan dekat kawasan pesisir.
“Kondisi seperti itu membuat aktifitas masyarakat terganggu, tidak hanya saya, sejumlah masyarakat lain juga mengeluhkan kondisi jalan yang tidak layak dilalui masyarakat maupun anak sekolah yang melintas. Bahkan anak sekolah kerap terjatuh saat melintas,” tuturnya.
Terlebih, kata Akhmady, saat ini kondisi di musim penghujan, sudah barang tentu aktifitas masyarakat terkendala dan terganggu dengan kondisi jalan yang susah dilalui.
“Saat pasca konflik yang berkepanjangan, Bupati terpilih Hasballah alias Roky menjadi harapan masyarakat di daerah kami, namun yang terjadi, setelah menjabat dua periode, malah kami merasakan tidak ada pemimpin di Kabupaten ini yang priharin terhadap nasib dan kondisi kami,” ujarnya.
Untuk itu, diharapakan kepada pemerintah agar sensitif terhadap harapan warga pedalaman yang saat ini jauh dari pembangunan.
Penulis: Dahrianur
Editor: MuRa
