Lingkarkita.com – Aceh Timur | Gorong-gorong saluran drainase di atas jalan penghubung antara Gampong Seuneubok Buloh dan Gampong Seuneubok Baro, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, amblas. Akibatnya, akses jalan penghubung dua desa itu lumpuh, Sabtu (11/12/2020).
Amatan lingkarkita.com, hujan deras yang menguyur seluruh wilayah pantai timur Aceh, sejak Kamis (03/12/2020) malam, hingga Jumat (04/12/2020) tidak hanya memutus akses jalan, pepohonan besar juga banyak yang tumbang hingga menimpa kabel listrik. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik dari malam hingga siang hari.
Camat Idi Tunong, Baihaki yang turun langsung meninjau lokasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur untuk segera memperbaiki dan membuat jalan darurat.
Baca juga: 11 Kecamatan Dikepung Banjir di Aceh Timur
“Untuk hal ini saya sudah berkoordinasi dengan semua pihak baik itu dari BPBD dan PUPR Kabupaten Aceh Timur untuk segera menindak lanjuti putusnya akses jalan penghubung dua desa ini,” katanya.
Camat Idi Tunong yang juga dampingi Danramil serta Keuchik Seuneubok Buloh M Nasir dan Jamal tokoh masyarakat desa Seuneubok Baro, melihat secara langsung salah satu jembatan penghubung dua Gampong tersebut yang saat ini kondisinya sangat memperhatinkan. Pasalnya banyak papan dan kayu jembatan yang patah lapuk termakan usia.
“Masyarakat dan aparat Gampong sangat mengharapkan agar segera di buatkan akses jalan darurat karena jalan penghubung lumpuh total untuk itu kami dari masyarakat sangat mengharapkan dan sesegera mungkin dibuatkan jalan darurat/atau yang lebih bagus lagi langsung dibuat secara permanen,” harap Keuchik Nasir dan toke Jamal selaku tokoh masyarakat Gampong Seuneubok Baro Kecamatan Idi Tunong.
Penulis: Safrizal
Editor: MuRa