Lingkarkita.com – Aceh Timur | Sebanyak 312 warga Dusun Buket Mamplam, Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur menggungsi ke Kantor Camat setempat. Pasalnya warga kembali mencium aroma bau busuk yang diduga gas beracun dari perusahaan migas PT Medco E&P Malaka, Minggu (27/6/2021) sekira pukul 21:00 WIB malam.
Informasi diperoleh lingkarkita.com, ratusan jiwa warga Gampong Panton Rayeuk T sudah mulai berada dilokasi Kantor Camat Banda Alam serta juga ada yang sudah dirawat di Puskesmas Banda Alam.
Camat Banda Alam, Muliadi membenarkan ratusan warga Gampong Panton Rayeuk T mulai mengungsi ke kantor camat.
Dikatakan, tindakan yang dilakukan warga untuk menghindari terjadinya korban keracunan yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
“Benar Bang. Masyarakat sudah mulai berada di kantor camat. Namun, untuk kepastian sumber bau busuk tersebut belum bisa kita jelaskan,” kata Muliadi.
Mulyadi mengatakan, dirinya sudah dilaporkan oleh pihak perusahaan. Saat ini tim perusahaan sudah berada di lokasi Gampong untuk melakukan pengecekan terhadap bau busuk yang terjadi.
“Sampai saat ini baru satu dusun yang mengungsi dan kita di kecamatan masih menunggu informasi lebih jelas dari pihak perusahaan migas tersebut,” tuturnya. [mura]