Beranda Daerah Manajemen PTPN 1: Tidak Ada Eksploitasi Karyawan di Luar Kewajaran

Manajemen PTPN 1: Tidak Ada Eksploitasi Karyawan di Luar Kewajaran

1823
0
BERBAGI

Lingkarkita.com – Kota Langsa | Terkait informasi yang beredar direktur PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN1) diduga mempekerjakan secara tidak manusiawi tujuh karyawan perkebunan sebagai Pekerjaan Rumah Tangga (PRT) di rumah pribadi dibantah keras oleh pihak perusahaan.

“Perusahaan menegaskan bahwa karyawan yang dipekerjakan dalam koridor manusiawi dan tidak ada eksploitasi karyawan di luar kewajaran. Baik di lapangan, kantor maupun di rumah manajemen PTPN 1,” kata Kasubbag Komunikasi Perusahaan, Syaifullah melalui pernyataan tertulis kepada lingkarkita.com, Rabu (04/8).

Dikatakan, adanya publikasi yang mengandung unsur mengada-gada dan tidak sesuai dengan fakta serta terindikasi dibesar-besarkan.

“Kabar tersebut merupakan informasi lama yang diterbitkan kembali untuk memperburuk citra perusahaan demi kepentingan pribadi yang bersangkutan,” ujarnya.

Terlebih, kata Syaifullah, adanya pernyataan akibat menerapkan manajemen pembisik tanpa jelas persoalan, yang bersangkutan
dimutasikan ke rumah direktur, itu merupakan pernyataan fitnah. Karena faktanya, sebelum yang bersangkutan dimutasikan sudah dikomunikasikan dan yang bersangkutan telah menyetujui serta menyanggupi serta siap menghadapi tugas-tugas yang akan diberikan.

“Saudara Anas yang menyatakan bahwa direktur memanfaatkan karyawan untuk bersenang-senang adalah fitnah, padahal sudah banyak penghemantan yang dilakukan direktur dan penghematan di segala sektor, sehingga kinerja sampai dengan Juni 2021 semakin membaik, hal ini dapat dilihat pada masa direktur Ahmad Gusmar Harahap telah membayar cuti tahunan dan cuti panjang karyawan PTPN I yang selama ini belum dibayarkan,” katanya.

Baca juga: Tujuh Karyawan PTPN 1 Dipekerjakan Tidak Manusiawi di Rumah Dirut

Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga saat ini telah meningkatkan laba secara konsolidasi sampai dengan bulan Juni 2021 sebesar Rp.53.697.989.717,- yang pada tahun sebelumnya mengalami kerugian. Artinya, direktur Ahmad Gusmar telah memberikan kontribusi yang baik untuk PTPN I.

Dijelaskan, pernyataan Anas yang menyatakan siap bekerja untuk urusan perkebunan adalah
kesempatan yang baik bagi dirinya untuk dimutasikan ke Kebun Pulau Tiga sehingga produksi kelapa sawit bisa semakin baik lagi. Namun faktanya, yang bersangkutan malah merasa
tidak senang sehingga memberitakan yang tidak benar.

Syaifullah memyebut, fakta lainnya adalah direktur Ahmad Gusmar dan keluarga memperlakukan seluruh karyawan dengan baik. Hal ini terbukti hingga saat ini tidak ada keluhan dari karyawan
yang bekerja di rumah direktur diperlakukan secara tidak manusiawi.

“Sampai saat ini segala hak karyawan tersebut sudah dipenuhi perusahaan tanpa unsur
menzolomi dan bekerja di luar kewajaran. Bentuk penugasan, mutasi dan jobdesc karyawan merupakan kewenangan pimpinan PTPN I sesuai aturan yang berlaku tanpa ada paksaan karena setiap penugasan sudah disampaikan di awal kepada kayawan,” papar Syaifullah.

Ia menambahkan, direktur manajemen PTPN I memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas pengamanan dan pelayanan rumah tangga selama menjabat. Namun demikian, kata Syaifullah, pihak perusahaan masih membuka ruang dialog guna penyelesaian atas permasalahan dan kesalahpahaman yang terjadi. Namun sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here