Beranda Pendidikan Kalapas Narkotika Langsa Apresiasi Semangat Belajar WBP

Kalapas Narkotika Langsa Apresiasi Semangat Belajar WBP

21771
0
BERBAGI

Lingkarkita.com, Kota Langsa – Proses Belajar Mengajar di Lapas Narkotika Langsa mulai rutin dilakukan. Tenaga pengajar dari PKBM Nusantara Bersatu juga mampu membangkitkan antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengikuti proses pembelajaran hingga mendapat apresiasi dari Kalapas Narkotika Langsa, Selasa (2/11/2021).

Kalapas Narkotika kelas II B Langsa Herman Anwar Amd IP SH kepada lingkarkita.com mengatakan bahwa selama beberapa pertemuan yang dilakukan PKBM Nusantara Bersatu terlihat minat belajar para WBP dibawah binaannya sangat baik dan patut di apresiasi.

“Jika serius dalam mengikuti pelajaran semoga kedepan para warga dari sini bisa menjadi duta di masyarakat nantinya, misalnya duta dalam memberantas buta aksara atau duta bidang lainnya. Saya harap para warga dapat selalu mengikuti kelas dengan tertib, santun dan semangat,” ujarnya saat memberi motivasi kepada WBP sebelum memulai pelajaran di ruang belajar LPN Langsa, Selasa (2/11/2021).

Senada dengan Kalapas, Kepala Sekolah PKBM Nusantara Bersatu yang juga mengajar pelajaran Bahasa Inggris , Sherly Maidelina Spd mengatakan, dirinya kekagum terhadap minat belajar WBP yang fokus dan berani mempraktekkan pembelajaran diberikan.

“Suasana belajar memang hidup, para WBP mau mengikuti dan mempraktekkan berbahasa inggris dan dipelajaran lain juga mau bertanya serta serius menyimak pembelajaran jadi kami sebagai guru juga bahagia melihatnya,” katanya.

Ia menyebut, siswa WBP yang mengikuti sekolah paket A,B dan C yang digelar PKBM Nusantara Bersatu di LPN Langsa terus bertambah dan pihak PKBM juga telah mempersiapkan program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan WBP.

“Bagi warga yang belum bisa membaca misalnya kita ajarkan khusus karena tujuan disini memang sosial sebagai komitmen PKBM kami memberantas buta aksara serta memfasilitasi warga yang belum tamat sekolah,” tutup Sherly.

Sementara itu Ketua PKBM Nusantara Bersatu Saifullah SE melalui sekretaris Fachrial yang akrab dipanggil Bos T ini juga menuturkan bahwa PKBM bentukannya memang sejak awal ingin hadir dalam warna baru pendidikan dengan fokus mengajar di Lapas, kelas yang hampir tidak tersentuh oleh PKBM lain.

“Membuka kelas Lapas adalah hal baru yang kita coba. Disaat awalnya pandangan masyarakat bahwa Napi itu seakan menakutkan ternyata berhasil kita buktikan bahwa mereka lebih bisa serius belajar dibanding warga di luar Lapas,”ucapnya.

Menurut Bos T jika biasanya warga yang belajar di PKBM meminta untuk seminim mungkin masuk kelas, namun di Lapas malah warga binaan meminta agar sesering mungkin membuat pertemuan.

“Jadi sesuai arahan ketua PKBM Bapak Saifullah memang tujuan kita juga menjadikan mereka bukan sebagai murid saja melainkan sebagai sahabat yang terus kita motivasi agar setelah selesai menjalani hukuman, mereka dapat berbaur ke masyarakat dan berbuat baik hingga tak lagi terjerumus ke lubang hitam,” Pungkasnya. (Mai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here