Beranda Hukum Seorang Pria Ditembak OTK di Aceh Utara

Seorang Pria Ditembak OTK di Aceh Utara

8842
0
BERBAGI

Lingkarkita.com, Aceh Utara – Seorang pria ditembak orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di sebuah warung kopi di Gampong Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (1/3).

Korban diketahui bernama M Yusuf atau dikenal sapaan Buraq.
Informasi diperoleh, korban yang diketahui kombatan GAM ini meninggal dunia di lokasi usai terkena tembakan di bagian kepala.

Saksi mata mengatakan, korban awalnya sedang duduk dan minum kopi di desa setempat sekira pukul 11.30 WIB.

“Tiba-tiba dari arah kejauhan terdengar suara tembakan dan langsung mengenai korban,” ujar saksi mata kepada wartawan via telepon seluler.

Narasumber yang tak ingin namanya disebut mengatakan, korban langsung roboh ke tanah dengan kondisi sekarat. Korban langsung dilarikan warga ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Nibong Ipda Muslim mengatakan polisi telah mengantongi data pelaku dan motif penembakan. Pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian karena melarikan diri.

“Kejadian tersebut berawal pada dua hari sebelumnya tanggal 26 Februari 2022. Dimana terjadi cekcok mulut antara korban MY (M Yusuf) dan AM (abang kandung pelaku), dan korban sering mengancam dengan mendatangi rumah AM, sehingga adiknya AL (pelaku) merasa tidak terima dengan perlakuan MY terhadap abangnya,” terang Kapolsek.

Dijelaskan, cekcok atau perselisihan tersebut turut diketahui perangkat desa setempat. Sehingga perangkat desa berinisiatif memfasilitasi musyawarah untuk mendamaikan kedua belah pihak pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 19.40 WIB bertempat di meunasah Desa Alue Ngom.

Namun, pada hari Selasa (1/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB, korban MY yang sedang duduk di kios kelontong milik Sayuti tiba-tiba ditembak di bagian kepala.

Menurut polisi, korban diduga ditembak dari jarak sekitar 15 meter.

Tak berhenti sampai di situ, usai menembak korban, pelaku turut melakukan penganiayaan berat dengan memukul korban menggunakan senapan angin pada kepala bagian belakang MY.

Sehingga korban MY pun jatuh bersimbah darah.

Setelah puas dengan aksinya itu, kemudian pelaku langsung melarikan diri sambil menenteng senapan angin laras panjang warna hitam .

Kapolsek mengatakan, dugaan awal terjadinya penembakan tersebut dipicu oleh motif dendam pelaku terhadap korban.

Pelaku disebutkan tidak terima atas perlakuan MY terhadap abang kandungnya AM.

“Sampai saat ini, pelaku AL masih dalam pengejaran,” tandas Kapolsek. (mr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here