Lingkarkita.com, Banda Aceh – Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, Menteri Basuki mengingatkan agar penghijauan dioptimalkan di sepanjang ruas tol.
“Tebing-tebing langsung dihijaukan dan ditanami kembali. Jika tidak diperlukan, jangan menebang pohon. Tolong awasi betul agar kondisi lingkungan terjaga,” kata Menteri Basuki saat meninjau pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli di Aceh, Rabu (19/10).
Ia menyebut, jalan Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74,2 km terdiri atas 6 seksi.
“Tiga seksi di antaranya, seksi 2 Seulimeum-Jantho, seksi 3 Jantho-Indrapuri, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang telah beroperasi,” ujarnya.
Dijelaskan, progres konstruksi seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro telah mencapai 91,4% dan Seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam sudah 82,39%. Kedua seksi ini ditargetkan selesai pada Desember ini.
Dengan demikian, katanya, jalan Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 2-6 sepanjang 50 km akan tersambung pada akhir tahun ini. Sementara progres Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum (24,67 km) sudah mencapai 82,35% dan ditargetkan rampung pada September 2023.
“Jalan Tol Banda Aceh-Sigli akan memangkas waktu tempuh kedua kota tersebut dari sebelumnya 3 jam menjadi hanya 1 jam,” katanya. (mr)