Penulis: Fitri Ulfia, Devi Marini
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal dengan sebutan negara maritim, dikarenakan luas lautan lebih besar daripada daratan yang menjadikan kekuatan utama Indonesia dalam sektor perikanan.
Desa Seumatang Muda Itam merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Indonesia.Sebagai masyarakat Yang tinggal di daerah pesisir mereka sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.
Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya.
Mereka yang bergantungan sebagian besar terhadap sumberdaya alam laut .Memberdayakan masyarakat nelayan berarti menciptakan peluang bagi masyarakat untuk menentukan kebutuhannya, merencanakan dan melaksanakan kegiatannya, yang akhirnya menciptakan kemandirian permanen dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Ahmad (40) mengatakan bahwa akhir-akhir ini harga jual dari nelayan kepiting ini turun drastis dari biasanya, namun dengan begitu tidak dapat mematahkan semangatnta dalam mencari pundi-pundi rupiah untuk memenuhi perekonomian keluarga.

Berbagai macam jenis tangkapan laut yang menjadi sumber ketergantungan kehidupannya bagi masyarakat pesisir ini, tentunya banyak sekali permasalahan-permasalahan yang muncul yang berdampak keberlangsungan hidup mereka, salah satu ketika harga jual dari hasil nelayan terjadi penurunan, lebih-lebih lagi ketika hasil tangkapan nelayan sangat melimpah.
Melalui program Pemberdayaan masyarakat terkait semberdaya alam yang ada, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan cara memanfaatkan semberdaya laut yang ada di desa ini. Dengan mengolah bahan baku dari tangkapan nelayan menjadi beberapa makanan modern, enak, dan yang pastinya sehat untuk dikonsumsi. Syukur Alhamdulillah warga sangat berantusias dalam mengikuti program ini. Masyarakat di sini sangat setuju dengan adanya program pembuatan beberapa makanan yang hanya bermodalkan bahan baku ikan dan beberapa bahan lainnya.
Dimana biasanya hasil tangkapan nelayan setempat sebelum di pasarkan harus disortir terlebih dahulu (dipisahkan antara besar, sedang, dan kecil). Ikan-ikan yang terlalu kecil yang terjaring oleh nelayan biasanya tidak ambil dikarenakan tidak laku dipasar, mereka lebih memilih membuangnya. Namun melalui program ini kami akan mengolah ikan-ikan kecil ini menjadi suatu makanan yang enak yaitu “keripik ikan “. Jadi dengan begitu warga bisa memanfaatkan ikan tersebut tanpa harus membuangnya, dan pastinya dengan olahan tersebut bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.

Tidak hanya itu disini kita juga mengolah beberapa makan(Frozen food) lain yang berbahan baku ikan, seperti mengolah bakso, nugget dan beberapa lagi lainnya yang pastinya mempunyai nilai jual yang lumayan bagi mereka.

Kami berharap dengan adanya program ini dapat berguna bagi masyarakat dan membantu menambah penghasilan bagi masyarakat setempat.
Penulis merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa