Lingkarkita.com, Kota Langsa – Diduga mabuk lalu berkelahi, seorang pria bernama Insan Ilhammullah Monas (35), warga Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh meninggal dunia kehabisan nafas.
Informasi yang diperoleh tim Lingkarkita.com, perkelahian yang mengakibatkan Ihsan meninggal dunia itu terjadi di sebuah perkebunan di Dusun Pendidikan, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro.
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Imam Aziz Rachman mengatakan, kronologi peristiwa itu berdasarkan keterangan saksi Ridwan Ismail (70), alamat Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal.
“Ridwan pada saat itu tengah melakukan perkerjaan meratakan tanah di Desa Paya Bujuk Seuleumak, kemudian melihat dua orang sedang berkelahi,” kata Imam, Sabtu (25/2/2023).
Imam menjelaskan, pada saat itu Ridwan melihat Ihsan berkelahi dengan seorang pria dengan nama panggilan Riko yang tidak diketahui asalnya. Kemudian, dalam perkelahian tersebut pria bernama Riko memilih melarikan diri.
Dijelaskan, saat itu Riko lari melintas ke arah saksi yang sedang bekerja meratakan tanah timbun di jalan elak di kawasan itu seraya berteriak mengatakan “ada orang gila ada orang gila”. Korban pun mengejar Riko dengan meminta Ridwan menangkapnya.
“Ridwan menolak, sebab ia tahu bahwa korban benar orang gila atau sedang mengamuk atau mabuk. Karena saksi menolak, korban pun memukul Ridwan,” ujarnya.
Akibat pukulan tersebut, lanjut Imam, Ridwan mengalami luka serius dari bagian kepalanya. Melihat saksi Ridwan dipukuli, saksi lainnya yakni Supiali (62), yang juga bekerja meratakan tanah di jalan elak itu menangkap korban.
Kemudian, kata Imam, Ridwan dan Supali selanjutnya mengikat tangan dan kaki Ihsan agar tidak melawan, akan tetapi korban terus menerus menyerang Ridwan. Lalu tidak lama kemudian korban meninggal di lokasi dengan sendirinya akibat kehabisan nafas di cuaca yang terik.
“Atas peristiwa ini, petugas sedang melakukan pencarian Riko yang terlibat perkelahian dengan penarik becak sebelum meninggal,” katanya. (mr)
