Lingkarkita.com, Kota Langsa – Ketua DPW BPI KPNPA RI Aceh, Chaidir Hasballah menyesalkan sikap dan tindakan kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa yang telah mempersulit eksport di Pelabuhan Kuala Langsa.
“Kami sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kepala KSOP Kuala Langsa yang mempersulit izin ekspor di pelabuhan Kuala Langsa,” kata Chaidir Hasballah kepada Lingkarkita.com, Rabu (1/03/2023).
Dilatakan, Ini sungguh diluar dugaan semua, karena sama-sama diketahui semangat untuk menghidupkan kembali pelabuhan Kuala Langsa telah dicetuskan begitu lama dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi baru-baru ini telah meninjau Pelabuhan kebanggan masyarakat Kota Langsa itu.
“Dengan kejadian ini saya atas nama DPW BPI KPNPA RI Aceh dan masyarakat Kota Langsa meminta kepada Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan LautĀ untuk dapat mencopot kepala Kantor KSOP kelas IV Kuala Langsa yang telah mempersulit eksport,” tuturnya.
Ia memyebut, karena apa yang dilakukan tidak sesuai dengan semangat dan harapan Pemko Langsa tentang dihidupkannya kembali kegiatan ekspor import yang telah dicanangkan oleh Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid.
Chaidir mengatakan, seperti kejadian yang baru saja terjadi bahwa pihak kantor KSOP kelas IV Kuala Langsa telah menyatakan kegiatan kapal milik pengusaha itu dinyatakan ilegal.
Padahal, kata Chaidir, pihak pengusaha itu sudah melapor keberadaannya melalui agen yang ditunjuk terkait SPB secara manual artinya laporan tertulis dan sudah mengantongi izin dari KSOP Banda Aceh.
“Dengan kejadian ini saya berharap
jangan adalagi pihak yang ingin mengagalkan atau menghambat terkait kegiatan ekspor dan import yang legalitasnya telah disahkan oleh pihak terkait,” paparnya.
Dirinya berbaharap, pelabuhan Kuala Langsa seyogianya dihidupkan kembali dengan sistem birokrasi yang tidak berbelit-belit dan mari sama sama mendukung apa yang telah dicanangkan oleh pihak Pemko Langsa.
“Karena dengan aktifnya kembali kegiatan ekspor dan import di Kuala Langsa akan meningkatkan PAD Kota Langsa disektor Jasa serta membangkitkan kembali perekonomian masyarakat,” imbuhnya. (mr)