Beranda Hukum Seorang Anggota Polisi di Aceh Tamiang Dipukuli Warga

Seorang Anggota Polisi di Aceh Tamiang Dipukuli Warga

358
0
BERBAGI
Ilustrasi
Ilustrasi pemukulan dan pengeroyokan seorang anggota polisi di Aceh Tamiang. (Shutterstock)

Lingkarkita.com, Aceh Tamiang – Seorang anggota polisi babak belur usia dipukuli warga Desa Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu 16 Juni 2024.

Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di Desa Bandar Baru, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang sekitar Pukul 03.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan oleh kelapa dusun (kadus) Desa Cinta Raja, Sala Mudin saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang.

“Dia anggota polisi diduga mencuri sawit, yang mukul warga Desa Cinta Raja, bisa dibilang massa karena rame kali. Dipukul nya di Desa Bandar Baru,” ucap Sala Mudin.

Dikatakan, peristiwa tersebut berawal dari kecurigaan warga yang melihat orang tidak dikenal masuk ke desa.

“Warga curiga ada masuk orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor dan becak motor. Terus warga melakukan pengintaian dan pengejaran. Dasar melakukan itu karena warga resah sawit milik warga seringkali hilang,” jelasnya.

Lebih lanjut, wargapun berhasil menghentikan lanju kendaraan becak di Desa Bandar Baru, sedangkan sepeda motor tidak.

“Di situ ditanya oleh warga bawa apa, dia ngak bilang, malah bilang, saya anggota polisi Polres Aceh Tamiang yang bertugas di Polsek Rantau, tapi saat ditanya mana kartu tanda anggota dan KTP tidak mampu memperlihatkan,” katanya.

Dijelaskan, karena tidak mampu memperlihatkan kartu anggota, warga curiga dan menduga dia oknum polisi gadungan dan warga juga melihat becak motor itu berminyak seperti sudah digunakan untuk mengangkut berondong buah sawit.

“Berdasarkan itu warga melakukan pemukulan. Kita perangkat desa yang mendapat laporan terus ke lokasi melakukan pengamanan karena sudah terlalu rame warga,” tambah kadus lagi.

Hingga akhirnya, pria yang mengaku polisi tersebut dibawa ke Polsek dan selanjutnya harus mendapatkan perawatan medis di RSUD.

Diketehui saat ini oknum tersebut mendapat perawatan medis di ruang IGD RSUD Aceh Tamiang dan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polres Aceh Tamiang AKP Riski Muslim kepada wartawan membenarkan pria tersebut merupakan anggota polisi.

“Ia benar korban pemukulan warga ini anggota polisi,” kata Kasat.

Namun, lanjutnya, tidak ditemukan barang bukti dan yang bisa menyatakan korban pemukulan ini pelaku pencurian.

“Tidak ada bukti yang bisa menyatakan korban ini pelaku pencurian dan tidak ada juga laporan. Maka kasus ini masih dalam penyelidikan kita,” terangnya. (sar/zaq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here