Lingkarkita.com, Aceh Utara – Satu unit rumah berkontraksi kayu milik Muslem (46) di Gampong (desa) Mee, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, ludes terbakar. Rumah milik Nanda (23) yang berdekatan dengan lokasi kebakaran pun terpaksa dirubuhkan agar api tidak menyambar.
Mengutip kronologi, musibah kebakaran itu terjadi pada Kamis (25/07/2024) sekira pukul 10:30 WIB. Bermula saat Syamsiah (44) isteri Muslem yang sedang memasak didapur mengetahui api muncul dari selang gas yang bocor dan seketika api membesar setelah menyambar dinding dapur.
“Setelah melihat kejadian itu saksi pun langsung meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar rumahnya, namun warga yang memadamkan api dengan alat seadanya tidak mampu memadamkan kobaran api,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kapolsek Lhoksukon, Iptu Syahrizal.
Awalnya, api juga sempat merembet ke rumah tetangganya milik Nanda, sehingga warga merubuhkan rumah itu agar kobaran api tidak semakin meluas. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13:00 WIB setelah satu unit armada kebakaran tiba di lokasi.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. Dalam hal ini, Kepolisian setempat mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan dan pemeliharaan peralatan gas di rumah.
“Kami mengingatkan kepada seluruh warga untuk rutin memeriksa kondisi selang dan regulator gas, serta memastikan instalasi yang aman. Jika ditemukan adanya kebocoran, segera ambil tindakan untuk memperbaiki atau mengganti dengan yang baru,” tukas Iptu Syahrizal.
Reporter: Chairul Sya’ban