Lingkarkita.com, Banda Aceh – Gempa berkekuatan Magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, mencatat, gempa terjadi pada Senin (02/09/2024) pukul 20:51 WIB.
Hasil analisis BMKG juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.86° LU dan 96.06° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km BaratDaya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada kedalaman 5 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Aceh-Central,” terang Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin.
Sementara berdasarkan laporan dari masyarakat, kata Andi, gempa bumi juga dirasakan di daerah Mane dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Sedangkan di daerah Calang dan Nagan Raya, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” imbuh Azhar.
Sementara itu sebagaimana hasil monitoring BMKG, menunjukkan bahwa belum ada gempa bumi susulan. Oleh karena itu masyarakat juga dihimbau untuk agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Di hari yang sama, gempa juga mengguncang Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dan sekitarnya pada pukul 07:39 WIB. Berbeda dengan Pidie Jaya, gempa yang mengguncang Nagan Raya berkekuatan Magnitudo 4,9 terletak pada koordinat 4.53° LU dan 96.43° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 35 km TimurLaut Nagan Raya dengan kedalaman 10 Km.
Pada gempa tersebut juga dirasakan di Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Takengon (Aceh Tengah).
Reporter: Chairul Sya’ban