Beranda Daerah Sirine Menggema, Bendera Berkibar, Pertanda MTQ ke-35 Aceh Utara Resmi dibuka

Sirine Menggema, Bendera Berkibar, Pertanda MTQ ke-35 Aceh Utara Resmi dibuka

313
0
BERBAGI
Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayahwa) Memimpin Menekan Sirine Sebagai Tanda Dimulainya MTQ Ke-35 Aceh Utara. (Foto : Ist)

Lingkarkita.com, Aceh Utara – Kegiatan besar di tingkat Kabupaten Aceh Utara yang selama ini ditunggu-tunggu, akhirnya dimulai. Suara sirine pun menggema, pertanda Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 resmi dimulai, pada Jum’at malam (18/04/2025), di lapangan Landing Lhoksukon.

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau Ayahwa, memimpin menekan tombol sirine sebagai awal dibukanya event tersebut. Meski diguyur hujan malam itu, tidak mengurungkan semangat juang memulai event besar itu. Pembukaan juga dimulai dengan upacara pengibaran bendera MTQ, diiringi lagu Hymne MTQ dan Mars MTQ.

Pada MTQ kali ini, Pemkab Aceh Utara mengusung tema “Bangkitkan Generasi Bumoe Pase yang Qur’ani, Cerdas dan Berakhlak Mulia”. Ayahwa dalam hal ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Syariat Islam dan semua pihak dalam penyelenggaraan MTQ ke-35 Aceh Utara.

“Kegiatan MTQ bukanlah tujuan akhir, tetapi ada tujuan lebih penting yang ingin kita capai, yaitu adanya upaya serta komitmen kuat seluruh elemen masyarakat di Aceh Utara untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik dengan cara membaca, mempelajari serta mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” demikian Ayahwa dalam sambutannya.

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayahwa) Saat Menyampaikan Sambutannya. (Foto : Ist)

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan dalam pembentukan mental, karakter, akhlak serta rasa persatuan, agar bisa membangun kehidupan yang lebih mulia, bermarwah, maju dan sejahtera.

‎Iapun mengucap rasa syukur mengingat sudah memasuki bulan ketiga di tahun pertama kepemimpinannya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Aceh Utara. Ia bertekad untuk Aceh Utara Bangkit sebagaimana visi – misi sebelumnya.

“Sudah saatnya kita bangun Aceh Utara dengan meninggikan kebersamaan, kecerdasan, kreativitas, dan kerja berkualitas. Mari kita kuatkan sinergi dan saling bahu membahu dalam membangun Bumi Pase ini, agar Aceh Utara benar-benar bangkit dari keterpurukan di berbagai sektor,” imbuh Ayahwa.

Kepada para kafilah dan peserta MTQ, Ayahwa mengucapkan selamat bermusabaqah dengan menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin. Semua peserta adalah insan terbaik yang diyakini memiliki potensi luar biasa. “Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam bermusabaqah,” ungkapnya.

‎kepada dewan hakim, ia meminta agar dapat memberi nilai dengan seadil-adilnya. Hindari pertimbangan yang bersifat pribadi, dan junjung tinggi sikap objektifitas yang dilandasi ketulusan hati. Karena hasil penilaian para dewan hakim, sangat menentukan  perkembangan para qari dan qariah Aceh Utara ke depan.

Even MTQ ke-35 Aceh Utara kali ini menggelar 8 cabang perlombaan putra/putri, dengan jumlah peserta 851 orang. Yakni cabang tartil Qur’an putra/putri, cabang tilawah (4 golongan putra/putri), cabang qira’ah saba’at (4 golongan putra/putri), cabang hifzil Qur’an (5 golongan putra/putri).

Selanjutnya cabang tafsir Al-Qur’an (3 golongan putra/putri), cabang fahmil Qur’an putra/putri, cabang syarhil Qur’an putra/putri, dan cabang Karya Tulis Ilmiah Alqur’an (KTIQ) putra/putri. Panitia telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk gelar perlombaan, mulai dari panggung utama di lapangan upacara Landing, hingga sejumlah aula kantor dan sekolah.

Panitia juga menyiapkan bus antar jemput sesuai skedul perlombaan, sehingga diharapkan kegiatan dapat berlangsung sukses. Kepada para pengunjung dan masyarakat di arena MTQ, dihimbau agar turut menjaga ketertiban dan kebersihan, serta rasa kebersamaan untuk suksesnya even tersebut. [ ]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here