BERBAGI
Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Hanafiah (Arasyah), Bersama Plt Ketua Apdesi Aceh Utara, A. Halim, dan Plt Camat Tanah Luas, Bakhtiar, Disela-sela Memperbaiki Jalan. (Foto : Ist)

Lingkarkita.com, Aceh Utara – Menyikapi keluhan warga terhadap kondisi kerusakan jalan penghubung antar Kecamatan di tiga titik di Kabupaten Aceh Utara, Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara dari Fraksi Partai Aceh, Hanafiah (Arasyah), gunakan sebagian uang pribadinya untuk perbaiki jalan secara swadaya.

Pada Sabtu (26/04/2025), dua unit alat berat dikerahkan untuk menutupi dan menimbun lubang kerusakan di sepanjang jalan. Perbaikan dimulai dari jalan Simpang Rangkaya-Bayi di Kecamatan Tanah Luas, jalan Gregek di Kecamatan Paya Bakong, dan Tanjong Putoh di Kecamatan Nibong.

Baca Juga : Bupati Aceh Utara Tempelkan Stiker Telepon Penting Pelayanan

Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Hanafiah (Arasyah), mengatakan, langkah ini ia ambil sebagaimana perintah Bupati Aceh Utara untuk terus memberikan perhatian penuh pada infrastruktur agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. Ia bahkan berkomitmen bersama Apdesi dan Kecamatan, mendukung penuh dalam hal perbaikan jalan.

“Saya selaku Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, diperintahkan oleh bapak Bupati untuk memperhatikan jalan yang rusak, dan sekaligus untuk diperbaiki. Langkah ini sebagai sikap saya merespon keluhan warga selama ini, juga merupakan visi misi seratus hari Aceh Utara bangkit,” kata Arasyah.

Baca Juga:   Tegas…! Komisi III DPRK Aceh Utara Harap PT PIM Utamakan Pekerja Lokal Aceh

Jalan tersebut, imbuh Arasyah, merupakan jalan induk yang selama ini dimanfaatkan masyarakat terutama mengeluarkan hasil pertanian. Sejak sepuluh tahun terakhir, kondisi kerusakan jalan sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, ia menggandeng Apdesi dan Kecamatan untuk berpartisipasi saling swadaya.

“Kondisi jalan ini sebelumnya memang sangat parah, benar-benar kerusakannya itu memprihatinkan. Langkah ini juga termasuk sebagaimana visi misi yang pernah kami sampaikan pada kampanye sebelumnya, bahwa kita bertanggungjawab mengatasi kondisi jalan yang rusak,” tukas Arasyah.

Penambahan Material Untuk Menimbun Lubang Pada Kerusakan Jalan. ( Foto : Lingkarkita.com )

Bahkan, ia akan terus mengupayakan agar jalan tersebut dapat direnovasi secara pengaspalan di tahun 2026 nantinya. “Tahun 2026 InsyaAllah diupayakan aspal. Kita sudah ajukan ke Bupati, selanjutnya ke Provinsi. Namun untuk saat ini sebagai langkah pertama, saya dan Apdesi bersama Camat merenovasi jalan secara swadaya,” pungkas Arasyah.

Baca Juga :  Bupati Aceh Utara Luncurkan Expo ke-4 MAN 1 Aceh Utara

Aksinya bahkan mengundang apresiasi, dimana dalam hal ini Camat Tanah Luas, Bakhtiar, dan Ketua Apdesi Aceh Utara, Halim, juga ikut berpartisipasi untuk men-swadayakan uang pribadi sebagai langkah pertama memperbaiki jalan, mengingat saat ini sedang defisit anggaran.

Plt Camat Tanah Luas, Bakhtiar, mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi. Dimana semenjak sepuluh tahun terakhir ini, kondisi jalan Simpang Rangkaya-Bayi sangat memprihatinkan. Setiap saat masyarakat dari beberapa Kecamatan tetangga juga melintasi jalan tersebut.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi. Jalan ini bahkan bukan hanya masyarakat Tanah Luas saja, akan tetapi ada beberapa masyarakat di Kecamatan tetangga kami yaitu Kecamatan Nibong, dan masyarakat Paya Bakong yang mengakses jalan ini menuju jalan ibukota Kecamatan dan sampai dengan Ibukota Kabupaten,” ujar Bakhtiar.

Disebutkan, hampir di sepanjang 8 Kilometer jalan Simpang Rangkaya-Bayi mengalami kerusakan. Maka, sudah sangat tepat untuk diperbaiki mengingat mulai tak layak lagi untuk dilintasi. Oleh karena itu pihaknya pun berkolaborasi maupun swadaya untuk agar jalan tersebut dapat dilintasi sebagai langkah pertama.

“Saya mengapresiasi Ketua Komisi III yang sekarang ini sering memperhatikan kondisi masyarakat. Maka kami pun dari unsur Kecamatan juga berkolaborasi agar jalan ini dapat dengan nyaman dilintasi masyarakat. Sebelumnya, perbaikan pernah dilakukan, namun rusak karena tergerus banjir dan dilintasi truck,” imbuh Bakhtiar.

Hal senada disampaikan Ketua Apdesi Aceh Utara, Halim. Dikatakannya, upaya tersebut sekaligus dengan program Bupati Aceh Utara pada seratus hari kerja dalam rangka menuju Aceh Utara Bangkit. Langkah yang diambil Ketua Komisi III menurutnya sangat tepat, dan dapat menjadi contoh.

“Kita sesuai dengan arahan beliau. Hari ini bersama Ketua Komisi III, yang mana beliau juga di Dapil II (2) ini datang untuk turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Dan inilah contoh-contoh yang dilakukan sebagaimana visi misi bapak Bupati. Program seperti ini bukan malah di Tanah Luas aja, melainkan harus di Aceh Utara,” kata Halim. [ ]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here