
Lingkarkita.com, Aceh Utara – Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII) bersama Pemkab Aceh Utara meresmikan 33 unit rumah layak huni tahan gempa di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (03/07/2025) pagi.
Peresmian secara simbolis dipusatkan di kediaman Usman, salah satu penerima rumah bantuan itu di Gampong Alue Seumambu. Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ananda Putri Syakila, peusijuek oleh Abu Drs. M. Ali Abu Bakar, pemotongan pita, dan serah terima kunci.
CEO Islamic Relief Indonesia, H. Nanang Subana Dirja, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa pengerjaan maupun pembangunan 33 unit rumah tersebut telah selesai, dan berjalan dengan lancar. Artinya, merupakan kerja kolaborasi yang sangat utuh dari berbagai pihak.
“Pada hari ini kita sama-sama menghadiri penyerahan rumah, Alhamdulillah telah dibangun dengan selamat sentosa tidak ada kecelakaan kerja, tidak ada ribut-ribut. Kerja ini adalah kerja kolaborasi yang sangat utuh dari berbagai macam pihak,” ujarnya.
Ia menguraikan, bahwa tahun lalu pihaknya telah membangun sebanyak 14 unit rumah di Aceh Utara, di Aceh Besar ada sebanyak 55 unit, 48 unit di Cianjur, 68 unit di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 50 unit di Sulawesi Tengah.
“Jadi itu gelombang pertama. Dan hari ini saya kembali lagi kesini untuk meresmikan. Dan Alhamdulillah hari ini kalau saya lihat ada nomor 253 sudah dibangun rumah sampai dengan detik ini. InsyaAllah nanti di bulan Juni mencapai 275 rumah,” imbuh Nanang.
Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, diwakili Plh Sekda Aceh Utara, Fauzan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada YRII serta Baitul Mal Aceh Utara. Sebagaimana diketahui, program yang sama juga pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya oleh YRII di beberapa Gampong di Aceh Utara.
“Kami Pemerintah Aceh Utara sangat mengapresiasi dedikasi Islamic Relief dalam memperhatikan masyarakat Aceh khususnya Aceh Utara. Program pembangunan rumah ini sungguh luar biasa, bahkan dilengkapi dengan perabotannya,” ujar Fauzan, dalam sambutannya mewakili Bupati Aceh Utara.
Menurutnya, pembangunan rumah layak huni tersebut adalah bukti nyata komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan masyarakat. “Semoga rumah ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat penerima manfaat,” imbuh Fauzan.
Pihaknya berharap agar rumah tersebut dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat. “Kami berpesan agar rumah ini dirawat supaya menjadi lebih baik terasa nyaman dan untuk ditempati,” harapnya.
Adapun 33 unit rumah bantuan ini tersebar di 15 Gampong yang ada di Kecamatan Cot Girek. Berikut masing-masing penerima rumah sebagaimana data diperoleh Lingkarkita.com ;
- Gampong Batu 12 : Rubiah, Zulkarnaini, Bukhari
- Alue Seumambu : Usman, Rafasah, Nurdin Hamid, Mahmudin
- Matang Teungoh : Amiruddin, Ainol Marziah
- Cempeudak : Hasan Basri, Reka Nurtasya
- Lhok Meurbo : Supriadi, Idawati, M Ali Mubin, Ismail, M Yunus
- Kampung Bantan : Marsudi
- Pucok Alue : Sriwahyuni, Abdullah IB
- Seuneubok Baro : Wardiah
- Alue Drien : Nurlela, Suryani
- Lueng Baro : Marliah
- Ara : Marlina
- Beurandang Krueng : Ruslan, Dahri
- Seupeng : Muslem
- Drien Dua : Junaidi
- Beurandang Asan : Muliani, Juraida, Syarwan, Mursyidah, Marzuki A Karim.
Hadir dalam peresmian itu diantaranya Ketua Dewan Pengawas Dr. Muhammad Jasin, Ketua Dewan Pembina Prof. Dr. Ede Surya Darmawan, Koordinator Islamic Relief Indonesia Regional Aceh Yusrizal Puteh, Direktur Pembangunan Perumahan Pedesaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) Laode Burcham.
Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) Agus Wahidin, Kasubdit Pelaksanaan Skema Pembiayaan Perumahan Kemen PUPR Handini Lestari, Bupati Aceh Utara diwakili Plh Sekda, Fauzan, Kadis Perkim Ahmad Faisal, Kadis Sosial P3A Iskandar.
Ka Sekretariat BMK Aceh Utara Rakhmat Setiadi, Ketua BMK Lhokseumawe, BMK Aceh Besar, Camat Cot Girek Iptu Ade Syahputra, perwakilan Danramil 20/Cgr, Ketua Forum Geuchik Cot Girek Ibrahim, dan para Geuchik dari 15 Gampong penerima rumah bantuan. [ ]