Beranda Daerah Sniper dan Pocong Ikut Serta dalam Karnaval, Kostum dari Bahan Bekas Juga...

Sniper dan Pocong Ikut Serta dalam Karnaval, Kostum dari Bahan Bekas Juga Menarik Edukasi

222
0
BERBAGI
Beragam Busana dan Kostum Pada Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara. ( Dok Foto : Chairul Sya'ban / Lingkarkita.com )

Lingkarkita.com, Aceh Utara – Ada yang unik pada karnaval menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (16/08/2025). Karnaval inipun berlangsung dengan semarak dan meriah.

Masyarakat yang didominasi kaum hawa terutama emak-emak berbondong-bondong merapatkan barisannya demi menyaksikan lebih dekat kemeriahan karnaval. Terlebih lagi bagi para orangtua yang anaknya ikut serta dalam karnaval tersebut.

Pada karnaval ini diikuti semua tingkatan sekolah yang ada di Kecamatan Cot Girek, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Camat setempat, Kamaruddin KS, didampingi Disdikbud Aceh Utara yang diwakili Fakri Liannur, memimpin pelepasan karnaval itu yang dimulai dari halaman kantor Muspikan setempat.

Para peserta pun memulai langkahnya diawali dengan Group DrumBand sebagai garda di depan, berjalan kaki mengikuti rute yang telah disiapkan Panitia. Sedangkan peserta dari PAUD dan TK, menumpangi mobil yang disediakan masing-masing pihak sekolah.

Uniknya, ada dua sniper yang ikut serta pada karnaval itu. Ternyata keduanya merupakan siswa SMA Negeri 1 Cot Girek yang mengenakan kostum menyerupai personel sniper. Ada pula peserta yang mengenakan kostum layaknya hantu, mulai dari pocong dan mak lampir.

Salah Satu Peserta Karnaval HUT Kemerdekaan RI Mengenakan Busana Berbahan Kertas. ( Dok Foto : Chairul Sya’ban / Lingkarkita.com )

Uniknya lagi adanya peserta mengenakan kostum berbahan bekas. Tentunya hal ini justeru menarik perhatian sebagai bentuk edukasi bahwa bahan bekas seperti botol bekas, kertas, daun-daunan kering ternyaya bisa dimanfaatkan bagi yang tahu caranya.

“Disini kita melihat banyak kostum yang mengajarkan kita untuk mengedukasi bahwa ternyata bahan bekas pun bisa dimanfaatkan ketika kita mau dan tahu caranya. Jadi, ini banyak pakaian-pakaian yang dirancang dari botol bekas, daun-daunan kering, dan barang-barang lain yang biasanya sudah tidak kita gunakan dan tidak ada harga tetapi tampak indah setelah mereka buat menjadi busana,” kata Camat Cot Girek, Kamaruddin KS.

Camat Cot Girek, Kamaruddin KS, Saat Diwawancarai Lingkarkita.com Usai Karnaval. ( Dok Foto : Chairul Sya’ban / Lingkarkita.com )

Iapun juga melihat beragam kostum maupun busana lainnya yang dapat menarik perhatian. “Ya ini kan banyak juga ya, ada mak lampir, ada pocong, ini juga saya rasa menarik dan menjadi daya tarik sendiri bagi anak-anak yang pastinya mereka berimajinasi sering nonton film hantu dan sebagainya,” imbuh Kamaruddin.

Ia menambahkan, pada karnaval tersebut ada beragam kegiatan dalam rangka meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan memperingati Hari Damai Aceh (HDA) ke-20. Seperti diantaranya Turnamen Tarkam Sepakbola, Karnaval, Meurukon, Kuda Kepang, perlombaan anak-anak, Rapa’i Debus, dan Tarian Kolosal.

Arus lalulintas sempat padat saat karnaval berlangsung. Namun semua itu terkendali berjalan tertib, aman, lancar dengan adanya Personel Polsek Cot Girek bersama personel TNI Koramil 20/Cgr yang mengatur lalulintas. Bahkan Kapolsek Cot Girek, Iptu Ade Syahputra turun langsung ke jalan. [ ]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here