Beranda Ekonomi Sokong Pertanian Masyarakat, Pertamina EP Rantau Field Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun...

Sokong Pertanian Masyarakat, Pertamina EP Rantau Field Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai

29
0
BERBAGI
Pertamina
Pegawai Pertamina EP Rantau Field bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona-1 melakukan pendampingan terhadap kelompok tani. Karena itu, Pertamina EP Rantau Field sukses menyulap lahan tidur menjadi berbagai jenis komuditi pertanian. (Dok: PT Pertamina EP)

Lingkarkita.com, Aceh Tamiang — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, PT Pertamina EP (PEP) Rantau Field menyulap lahan tidur seluas 1,8 hektar menjadi kebun cabai. Untuk wujudkan program inspiratif ini PEP Rantau Field menggandeng Kelompok Tani Tunas Muda Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Sebagai bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) kegiatan ini membuktikan pengelolaan industri hulu migas bisa selaras dengan upaya memperkuat ketahanan pangan. Melalui kolaborasi dengan warga dan pemerintah setempat, PEP Rantau Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 sukses menyokong pertanian masyarakat.

Manager Community Involvement & Development Pertamina Hulu Rokan Iwan Ridwan Faizal mengatakan, PEP Rantau Field selalu bergerak membantu masyarakat sekitar perusahaan. Satu di antaranya dengan memfasilitasi pengelolaan tanaman hortikultura dengan tanaman utama cabai caplak dan rumah bibitan cabai di atas lahan tidur.

“Tahun ini PPM di Pertamina EP Rantau juga difokuskan pada sektor Pertanian. Sasaran kita kelompok tani yang sudah berjalan dan memproduksi berbagai jenis tanaman untuk produksi yang lebih optimal,” ujarnya. Dukungan yang diberikan adalah pemberian sarana produksi pertanian cabai, modal penanaman serta pendampingan kepada petani.

Program ini telah berjalan sejak awal 2025. Jika sebelumnya hanya menjadi lahan tidur, setelah intervensi dengan program ini, petani bisa menghasilkan tanaman cabai yang hasil panennya diprediksi mencapai jutaan rupiah.

Pengurus Kelompok Tani Tunas Muda Kampung Tanjung Seumantoh, Amal Yudistira menyampaikan terima kasih kepada PEP Rantau Field dalam mendukung program pertanian masyarakat.

Lebih lanjut, ia bilang cabai merupakan komoditi pangan di Aceh Tamiang. Jadi, sekitar 10 rante lahan ditanam cabai caplak dengan usia 240 hari setelah tanaman dan sudah 36 kali petikan. Dan, sisanya ditanam berbagai jenis tanaman lainnya.

“Kehadiran Pertamina EP Rantau Field sangat kami rasakan dalam membantu petani. Adanya bantuan yang diberikan pasti berdampak terhadap perekonomian kami. Kita tahu biaya menanam cabai cukup besar dan kami berterima kasih sudah dibantu,” ungkapnya.

Adanya dukungan masyarakat serta semangat kelompok binaan, Pertamina semakin optimis program serupa akan terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang. Langkah ini juga mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /Sustainable Development Goals khususnya poin 2 yakni Tanpa Kelaparan dan poin 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here