
Lingkarkita.com, Aceh Utara – Pemerintah merencanakan pembangunan sekolah SMA Unggul Garuda di 20 titik di Indonesia, sebuah institusi Pendidikan unggulan yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Dari 20 titik tersebut, diantaranya di Kabupaten Aceh Utara, terdapat tiga calon lokasi. Meliputi dua Gampong (desa) di Kecamatan Lhoksukon, yakni Buket Seuntang dan Meunjee, dan Beuringen di Kecamatan Samudera.
Guna memastikan kelayakan lokasi maupun berbagai persiapan lainnya, Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Prof Stella Christie, PhD., meninjau tiga calon lokasi tersebut.
Pada Kamis (18/09/2025) pagi, Wamen Stella didampingi Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil, SE, MM atau Ayahwa, bersama rombongan mengawali peninjauannya di Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon.

Prof Stella antara lain memaparkan bahwa pembangunan sekolah SMA Unggul Garuda merupakan titah langsung dari Presiden RI. Presiden sangat memberikan perhatian terhadap putra putri terbaik bangsa.
Bagi mereka yang berprestasi harus mendapatkan pendidikan terbaik dan berkualitas, terutama yang dari keluarga miskin dan miskin ekstrim. Untuk itulah Sekolah Garuda ini disiapkan oleh Pemerintah.
“Sekolah unggul SMA Garuda akan dibangun di 20 titik di seluruh Indonesia, di luar Pulau Jawa. Terdapat dua skema, yang pertama adalah up-grade dari sekolah unggul yang sudah ada, seperti yang dilakukan di Aceh terhadap SMA Negeri 10 Fajar Harapan yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Skema kedua adalah dengan pembangunan baru,” ujar Stella, Wamen Dikti Saintek.
Hal ini dilakukan mulai dari penyiapan dan penentuan lokasinya, seperti yang saat ini dilakukan peninjauan di Kabupaten Aceh Utara.
“Kunjungan yang kami lakukan ini dalam rangka meninjau langsung calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda, sebuah institusi pendidikan unggulan yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027,” jelas Prof Stella.
Dalam kunjungan ke lokasi Buket Seuntang, Prof Stella turut melihat langsung areal seluas 21 hektare yang terletak di areal pebukitan rendah. Menurut beberapa kalangan, areal tersebut sangat cocok untuk lokasi sekolah unggul Garuda karena lokasinya tidak jauh dari sejumlah objek pendukung.
Misalnya pasar Kota Lhoksukon, RSU Az-Zahra, Polres Aceh Utara, Kantor Cabdis Pendidikan Aceh, juga tidak jauh dari Markas TNI Brigif 25/Siwah. Suasana hijau pebukitan yang adem dan asri, sangat cocok untuk lokasi pendidikan yang membutuhkan ketenangan.
Pada kesempatan itu, Wamen Prof Stella menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkab Aceh Utara yang telah berupaya menyediakan lahan untuk rencana pembangunan SMA Garuda.
“Di sekolah ini nantinya akan bersekolah anak-anak hebat yang berprestasi, yang direkrut dari seluruh penjuru Tanah Air. Guru-gurunya juga adalah guru terbaik yang direkrut secara khusus. Sehingga lokasinya harus betul-betul siap dan mendukung,” kata Stella.
Selain di lokasi Buket Seuntang, Pemkab Aceh Utara menyediakan dua titik lainnya untuk ditinjau oleh Wamen Dikti Saintek. Yakni di lokasi Gampong Meunje Kecamatan Lhoksukon (lahan eks rencana Kantor Pemkab Aceh Utara) dan di lokasi Gampong Beuringen Kecamatan Samudera (dekat Monumen Samudera Pasai).
Sekolah Unggul SMA Garuda akan mengusung pendekatan science-based learning dan character building, mengintegrasikan sains, teknologi, serta nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulumnya.
Kehadirannya diharapkan menjadi katalis bagi kemajuan pendidikan dan inovasi di wilayah barat Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem riset dan inovasi, di Aceh khususnya.

Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE,MM, menyambut positif kehadiran Wamen Prof Stella Christie, PhD, dan mendukung penuh proyek strategis nasional di sektor pendidikan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap kemajuan pendidikan di daerah. Pendirian Sekolah Garuda akan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi unggul di Aceh Utara yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.
Kata dia, Pemkab Aceh Utara siap memberikan dukungan penuh, baik dari segi perizinan, penyediaan lahan, maupun sinergi lintas sektor demi kelancaran pembangunan sekolah tersebut nantinya. [ ]