Lingkarkita.com, Aceh Utara – Suasana area kantor PTPN IV Regional 6 Cot Girek, Aceh Utara, pada Senin (06/10/2025) pagi mendadak diramaikan ratusan karyawan perkebunan tersebut.
Sebagaimana Siaran Pers yang diterima Lingkarkita.com, para karyawan itu berkumpul menggelar aksi damai sebagai wujud kepedulian dan harapan agar situasi di sekitar kebun kembali kondusif.
Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi menjadi bentuk seruan moral dari para pekerja agar semua pihak dapat duduk bersama mencari jalan keluar terbaik terkait blokade jalan akses kebun yang telah berlangsung beberapa hari terakhir.
“Kami datang bukan untuk berkonflik, kami hanya ingin bekerja dengan damai. Semoga permasalahan ini bisa selesai dengan musyawarah, supaya kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar salah satu perwakilan karyawan dengan nada sejuk.
Dalam aksi damai itu, karyawan menyampaikan beberapa poin penting sebagai pesan persaudaraan, diantaranya:
- Meminta agar pemblokadean akses jalan segera dihentikan demi menjaga hak pekerja untuk beraktivitas dan mencari nafkah dengan tenang.
- Memohon kepada aparat pemerintah dan pihak berwenang untuk turun tangan menengahi dan memulihkan akses jalan perusahaan agar operasional kembali normal.
- Menolak segala bentuk tindakan yang mengganggu stabilitas kerja dan keamanan di lingkungan perkebunan, baik oleh pihak eksternal maupun internal.
- Mengajak masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan melalui jalur dialog dan musyawarah, bukan dengan cara-cara yang merugikan pekerja.
Sementara itu manajemen PTPN IV Regional 6 Cot Girek, melalui Asisten Kepala Kebun Cot Girek, Arif Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, menyambut baik sikap damai dan tertib para karyawan, dan menegaskan bahwa perusahaan selalu mengedepankan penyelesaian secara persuasif dan berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
“Kami memahami keresahan para karyawan. Blokade akses jalan tidak hanya menghambat operasional perusahaan, tetapi juga mengancam kesejahteraan banyak keluarga. Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan persoalan ini melalui musyawarah yang konstruktif,” terang Arif Wibowo.
Para karyawan berharap agar pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sekitar dapat bersama-sama menjaga suasana kondusif di wilayah kerja kebun.
PTPN IV Regional 6 berkomitmen untuk tetap menjadi perusahaan yang terbuka terhadap dialog, menghormati hak masyarakat, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis di sekitar wilayah operasionalnya.
Aksi damai ini diakhiri dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap di halaman kantor kebun, yang menegaskan semangat karyawan untuk tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kelangsungan usaha perkebunan negara. (Ril)
