Beranda Daerah Pemerintah dan DPR Dorong Rehabilitasi Jaringan Air Kota Langsa, Penggantian Pipa Direncanakan...

Pemerintah dan DPR Dorong Rehabilitasi Jaringan Air Kota Langsa, Penggantian Pipa Direncanakan Mulai 2026

54
0
BERBAGI
PDAM Langsa
Rombongan Pemerintah dan DPR melakukan peninjauan atas kondisi kondisi infrastruktur air yang telah berusia puluhan tahun di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Keumuneng di Gampong Pondok Keumuneng, Langsa. (Foto: Lingkarkita.com)

Lingkarkita.com, Kota Langsa – Upaya peningkatan kualitas layanan air bersih di Kota Langsa mendapat perhatian dan dukungan nyata dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah.

Kali ini anggota DPR RI Fraksi Golkar, H Ilham Pangestu bersama rombongan serta Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Aceh meninjau secara langsung kondisi infrastruktur air yang telah berusia puluhan tahun di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumda Air Minum Tirta Keumuneng di Gampong Pondok Keumuneng, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (8/10/2025).

Amatan Lingkarkita.com, dalam peninjauan tersebut, rombongan menemukan sebagian besar jaringan pipa distribusi air di Langsa telah beroperasi selama puluhan tahun bahkan ada yang masih digunakan sejak masa kolonial dan kini mengalami banyak kebocoran.

“Berdasarkan hasil kajian teknis, tingkat kehilangan air akibat kebocoran diperkirakan mencapai lebih dari 50 persen, yang berarti kurang dari 50 persen yang benar-benar sampai ke pelanggan,” ujar kepala BPBPK Aceh, Tommy Permadhi, MT.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan rencana rehabilitasi jaringan distribusi air secara menyeluruh di Kota Langsa. Program tersebut rencananya akan ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2026, dilaksanakan secara bertahap dengan skema multiyears project menyesuaikan kondisi teknis dan alokasi anggaran.

Dikatakan, rencana rehabilitasi meliputi penggantian pipa lama dengan pipa High-Density Polyethylene (HDPE) yang memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan korosi, serta modernisasi sistem pengolahan air Water Treatment Plant (WTP) yang sudah menurun kapasitasnya, termasuk WTP 1 yang dibangun sejak tahun 1928. Selain aspek fisik, lanjutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan tata kelola operasional juga menjadi bagian penting agar sistem distribusi air dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

PDAM Langsa
Direktur PDAM, T Faisal dan Anggota DPRRI Ilham Pangestu serta kepala BPBPK Aceh, Tommy Permadhi, MT melakukan diskusi perbaikan penyaluran air bersih di Kota Langsa. (Foto: Lingkarkita.com)

Sementara anggota DPR RI H Ilham Pangestu menyebut, pihaknya terus memberikan dukungan politik dan komitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran di tingkat pusat.

“Masalah air bersih di Langsa adalah kebutuhan mendesak. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah harus memastikan masyarakat memperoleh haknya atas air bersih yang layak,” ujarnya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T Faisal, SH menegaskan pentingnya program rehabilitasi ini bagi peningkatan pelayanan.

“Jaringan pipa dan sistem IPA yang sudah menua memang memerlukan peremajaan. Kami sangat menyambut baik langkah pemerintah yg sejalan dengan program walikota Langsa terkait air bersih di Kota Langsa dan dukungan DPR RI agar rencana penggantian pipa ini segera terlaksana,” katanya.

Ia menambahkan, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, agar proses rehabilitasi berjalan lancar serta memberikan manfaat jangka panjang.

“Dengan dimulainya pelaksanaan program pada tahun 2026, diharapkan tingkat kebocoran dapat ditekan secara signifikan, suplai air menjadi lebih stabil, dan pelayanan kepada pelanggan semakin optimal,” tuturnya.

Dirinya menyebut, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, DPR RI, dan Perumda Tirta Keumuneng akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Perumda Tirta Keumuneng juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses perbaikan jaringan demi terwujudnya layanan air bersih yang berkualitas bagi seluruh warga Kota Langsa.

Kegiatan tersebut turut dihadiri kepala Balai BPBPK Aceh, Tommy Permadhi, MT, kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Aceh, Ir. Larap Kemayan Estu, ST, MT, IPM, ASEAN Eng., APEC Eng., PMP, Direktur Perumda Air Minum Tirta Keumuneng, T. Faisal, SH, Sekda Kota Langsa, Dra. Suhartini, MPd, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharam, ST, serta sejumlah anggota DPRK Langsa. Di antaranya, Saefullah, Mukris Jumadi, dan Fahrurrazi serta jajaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here