Beranda Ekonomi Dibanjiri Permintaan, Sumut Ekspor 4 Ton Petai dan Jengkol ke Jepang

Dibanjiri Permintaan, Sumut Ekspor 4 Ton Petai dan Jengkol ke Jepang

2029
0
BERBAGI

Lingkarkita.com, Medan – Kementan melalui Balai Karantina Pertanian Belawan, Sumatera Utara, mengekspor 4 ton jengkol dan petai ke Jepang. Ini merupakan ekspor perdana jengkol dari Sumut ke negeri sakura itu.

“Untuk pertama kalinya melepas ekspor 4 ton jengkol dan petai asal Provinsi Sumut menuju Jepang,” ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Kabupaten Tanah Karo, Sabtu (28/8).

Yusmanto mengatakan, proses ekspor telah melalui serangkaian karantina dan telah dipastikan memenuhi persyaratan teknis negara tujuan. Dia juga menjelaskan, alasan mengekspor ke Jepang, karena banyaknya permintaan di sana.

“Tidak hanya digemari di pasar dalam negeri, jengkol dan petai asal Sumut siap memasuki pasar Jepang, untuk memenuhi permintaan,” kata Yusmanto.
Dia juga menerangkan ekspor jengkol dan petai bernilai Rp 339 juta.

“Ini juga telah mampu menembus persyaratan negara Jepang amyang sangat ketat” ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang mengapresiasi munculnya ragam komoditas ekspor jengkol dan petai ini.

Dia berharap, petani dan pelaku usaha di Sumatera Utara bisa meningkatkan produktivitas dan bersinergi dengan untuk dapat menembus pasar ekspor.

“Dengan memberikan kemudahan bagi eksportir dalam perizinan supaya proses ekspornya cepat, dapat mendorong tumbuhnya komoditas eksportir dan negara tujuan baru. Dan tentunya dengan tetap menjaga keamanan dan kualitas komoditas yang diekspor sesuai dengan persyaratan negara tujuan,” ujar Bambang.

Bambang juga menjelaskan selaku otoritas karantina, seluruh produk pertanian yang akan diekspor telah memenuhi persyaratan internasional tentang sanitasi dan fitosanitari sehingga memiliki daya saing di pasar global.

“Ekspor perdana petai dan jengkol ini juga dapat menjadi bukti bahwa sinergitas para pelaku pembangunan pertanian di Sumut terjalin dengan baik,” ujar Bambang.

Sumber: Kumparan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here