Lingkarkita.com, Kota Langsa – Sepanjang tahun 2021 kasus tindak pidana kriminal di wilayah hukum Polres Langsa mengalami peningkatan dari tahun 2020.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro dalam konferensi pers, Selasa (28/12/2021) mengatakan, pada tahun 2021 menangani 415 kasus tindak kriminal, sedangkan tahun 2020 hanya menangani 383 kasus.
Dijelaskan, pada tahun 2021, untuk kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ada 121 kasus, pencurian biasa 68 kasus, penggelapan 66 kasus, pencurian kendaraan bermotor 45 kasus, pemerkosaan 4 kasus dan penganiayaan ringan 24 kasus.
Sedangkan untuk kasus yang menonjol di tahun 2021 di antaranya, kasus pembunuhan dan curas di dalam rumah tersangka ZU dengan barang bukti 1 (satu) unit sepedamotor jenis Scoopy 1(satu) unit becak barang dan 1 (satu) buah mesin press.
Selanjutnya kasus yang ditangani oleh Sat Narkoba Polres Langsa untuk kasus narkotika mengalami penurunan sebanyak 21 orang dan di tahun 2021 mengalami peningkatan jumlah barang bukti yang berhasil disita.
Untuk penyelesaian kasus narkoba tahun 2020 ada 120 kasus dengan jumlah tersangka 165 orang, barang bukti sabu 3.598.81 gram dan ganja 37.369 gram. Selanjutnya di tahun 2021 ada 98 kasus dengan jumlah tersangka 144 orang, barang bukti sabu 3.620.25 gram dan ganja 232.859 gram.
Sedangkan untuk kasus laka lantas, mengalami peningkatan dari tahun 2020. Di mana tahun 2020, ada 151 kasus meninggal dunia 28 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 228 orang. Sementara di tahun 2021 ada 178 kasus yang meninggal dunia, 53 orang, luka berat 3 orang dan luka ringan 263 orang.
Untuk kerungian materil dalam kasus laka lantas pada tahun 2020 sebesar Rp334.100.000 dan tahun 2021 sebesar Rp 298.500.000 dan penurunan sebesar Rp35.600.000.
Sementara pelanggaran lalu lintas di tahun 2020 ada 2.805 tilang dan 1.728 teguran, kemudian di tahun 2021 sebanyak 1.419 tilang dan 2.215 teguran.
Di akhir paparannya, Kapolres menyampaikan program vaksinasi, data vaksinasi per 26 Desember 2021 dari target 145.877 orang dengan dosis vaksin 1 sebanyak 99.661 (68,3%) untuk dosis vaksin sebanyak 2 48,289 (33,8%) dan dosis vaksin 3 sebanyak 1.261(86,5%). (red)