Lingkarkita.com, Kota Langsa – Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh bersama Satnarkoba Polres Langsa mengamankan tiga tersangka tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Dari penindakan tersebut, Minggu 30 Juni 2024, polisi juga mengamankan satu di antaranya anak ketua DPRK Langsa yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu itu.
Kasat narkoba Polres Langsa, AKP Mulyadi saat dikonfirmasi Lingkarkita.com, Senin (01/07) membenarkan penangkapan tersebut.
“Saat ini masih ditangani oleh tim asesmen BNN Aceh sehingga kita belum bisa memberikan pernyataan,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi memberi apresiasi dan mendukung aparat penegak hukum, khususnya Polres Langsa untuk memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.
“Kita tahu pemberantasan peredaran narkorba menjadi atensi Polri, maka kami sangat mendukung langkah penindakan dan pemberantasan dilakukan Polres Langsa,” kata Maimul Mahdi.
Maimul menjelaskan, dirinya tidak akan mengintervensi terkait kasus sabu yang baru-baru ini menimpa anaknya yang masih di bawah umur dan masih mengenyam pendidikan tingkat SMA.
“Saya menegaskan, apabila anak saya, termasuk dua orang temannya itu terbukti mengonsumsi narkotika, saya tidak akan mengintervensi kasus ini, saya mendukung proses penegakan hukumnya,” ujar Maimul.
Maimul berharap, pengedar sabu-sabunya segera dapat ditangkap, supaya anak-anak lainnya di Kota Langsa tidak menjadi korban narkoba seperti yang dialami anaknya itu.
Dalam kasus ini, lanjut Maimul, anaknya yang masih berstatus di bawah umur tersebut adalah korban.
“Negara telah mengatur bahwa penanganan kasus narkoba melalui Surat Edaran Mahkamah Agung terkait rehabilitasi para korban narkotika di bawah umur,” paparnya.
Meski demikian, dirinya sangat mengapresiasi yang telah dilakukan oleh aparat penegak hukum atas komitmennya selama ini memberantas peredaran narkotika di wilayah Langsa.
Penulis: Sarianto
Editor: Mustafa Rani
