
Lingkarkita.com, Aceh Utara – Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2024, Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, me-launching gerakan pembagian 10 juta lembar bendera merah putih. Hal ini sebagaimana program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu.
Secara simbolis, bendera itupun telah diserahkan kepada para Camat usai pelaksanaan apel gabungan yang berlangsung di lapangan upacara Landing, Lhoksukon, Senin (22/07/2024). Dihadiri para pejabat Forkopimda Aceh Utara, Pj Sekda Aceh Utara, Dayan Albar, para staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala SKPK, para Camat, Kabag dan seluruh ASN yang berkantor di Landing.
“Secara simbolis hari ini kita serahkan kepada para Camat, secara bertahap nanti akan diteruskan kepada masyarakat untuk dikibarkan di depan rumah masing-masing untuk menyemarakkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI,” kata Mahyuzar.
Pencanangan bendera merah putih tersebut, kata Mahyuzar, dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera yang diserahkan secara simbolis tersebut akan dikibarkan sejak awal Agustus hingga 17 Agustus 2024 mendatang.
Pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia. “Kita sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada hari-hari besar nasional, terlebih memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuh Mahyuzar.
“Dengan mengibarkan bendera di depan rumah kita, kita jadi teringat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kita kepada Negara Indonesia,” imbuhnya lagi.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam memasang bendera pada hari-hari besar Nasional terkesan mulai berkurang. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran dalam mengenal sejarah Indonesia untuk memperebutkan kemerdekaan dan semakin memudarnya semangat nasionalisme di jiwa masyarakat Indonesia.
Melalui gerakan ini, diharapkan bendera merah putih sebagai identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia dapat berkibar di seluruh pelosok Tanah Air. Oleh karena itu, harus ada upaya saling menyadarkan atau mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi bahwa pengibaran bendera merah putih sudah menjadi keharusan dan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air.
Reporter: Chairul Sya’ban