
Lingkarkita.com, Aceh Timur – Kepala Desa (Keuchik), Gampong Simpang Aneuh, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Yusri, nekat terang-terangan mengkampanyekan pasangan calon (paslon) Bupati Aceh Timur, nomor urut 03, Iskandar Usaman Al Farlaky saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan sepak bola, Gampong setempat, Sabtu malam, (6/10/2024).
“Saya menjadi Keuchik, berkat bantuan dari Usman Al Farlaky. Maka, malam ini, satu jam saya bicara dengan resiko yang saya ambil, saya tidak takut. Hari ini sama-sama seiring bahu, seiring langkah, sama-sama ceritanya Al Farlaky harus menang seratus persen di Simpang Aneuh. Sepakat?,” ujar Yusri dalam orasi politiknya.
Dikatakan, seruan memenangkan paslon nomor 3 itu sebagai bentuk balas budi kepada Iskandar Usman Al Farlaky yang pernah mendukungnya saat pencalonan sebagai Keuchik beberapa waktu lalu.
Yusri juga menyampaikan ribuan kata maaf kepada calon Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, karena dirinya merasa telah lama sekali berbicara (pidato) serta sebagai mewakili masyarakat, ia juga menyampaikan kata maaf bila ada penyambutan yang kurang dalam acara peringatan Maulid tersebut.
“Mungikin itu saja, lebih kurang saya minta maaf, sudah lama kali saya bicara. Jadi, begitu juga guru, dan ini maaf sedikit lagi, apabila ada penyambutan dari pada kami, atas nama masyarakat Simpang Aneuh, saya mengucapakan ribuan kata maaf,” ucap Yusri mengakhiri.

Kegiatan maulid tersebut dihadiri paslon Bupati Aceh Timur, Iskandar Usaman Al Farlaky, sejumlah perangkat Gampong Simpang Aneuh, tokoh agama, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat setempat.
Sementara Ketua Pengawas pemilihan (Panwaslih) Kecamatan, Rantau Seulamat, Aceh Timur, Daman Nuri, kepada Lingkarkita.com melalui telepon WhatsApp, Minggu (6/10) mengatakan, apabila salah satu Keuchik menghadiri undangan dalam suatu kampanye di Gampongnya tidak masalah, asalkan jangan mengunakan atribut atau naik ke atas panggung kemudian memegang mikrofon lalu mengkampanyekan salah satu paslon itu sangat tidak dibanarkan.
“Jika ada ditemukan dan terbukti salah satu Keuchik terlibat kampanye, kami akan menyampaikan perihal tersebut kepada Panwaslih Kabupaten dan kami akan menindaklanjuti perhal tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku telah mendapatkan informasi terkait Keuchik Simpang Aneuh terlibat kampanye politik. Namun, pihaknya belum mendapatkan bukti autentik. (mura)