
Lingkarkita.com, Kota Langsa – Pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Langsa, Yusri Tambunan menyebut, hingga saat ini belum ada regenerasi kepengurusan SPSI setempat.
“Benar memang kepengurusan SPSI Langsa masih orang-orang lama. Kita berikan kesempatan untuk anggota yang mampu tapi tidak ada yang bersedia,” ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (4/9/2024).
Selain pengurus SPSI Langsa, Yusri juga menyebut dirinya sebagai ketua DPD Provinsi Aceh yang mengelola beberpa tempat bongkar muat para buruh di seluruh Aceh.
“Kita tidak pungkiri issu miring kerap dibicarakan di luar terhadap SPSI Langsa. Pun demikian, perbaikan dan pembenahan terus dilakukan terhadap kesejahteraan para anggota,” katanya.
Dijelaskan, saat ini SPSI Langsa memiliki 60 orang anggota yang kesemuanya terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan setiap tahunnya mendapatkan hasil dari pendapatan SPSI setempat.
Selain itu, Yusri juga mengaku adanya pengutipan-pengutipan hingga jutaan rupiah kepada anggota dan dari unit kenderaan yang tersedia di gudang bongkar muat yang nantinya diperuntukkan untuk anggota saat ada musibah dan kemalangan serta kebutuhan lain organisasi.
Saat ditanya apakah SK kepengurusan SPSI Langsa masih aktif dan apakah nama-nama kepegurusannya boleh dipublikasikan, Yusri menyarankan untuk langsung menanyakan kepada ketua DPC Langsa, Abdullah Hanafiah.
“Abg bisa minta dan jumpai pak abdullah,” jabanya melalui pesan WhatsAap mesengger.