Lingkarkita.com – Aceh Tamiang | Jembatan Gantung di Kampung Rongoh, Kecamatan Tamiang Hulu yang menghubungkan antara dusun Suka Jadi dan dusun Ingin Jaya, dibangun sejak 1993 lalu hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Meski telah berusia 27 tahun dan selama Aceh Tamiang berpisah dengan induknya Kabupaten Aceh Timur sekitar 18 tahun silam belum pernah ada perbaikan.
Amatan lingkarkita.com, Kamis (17/12/2020), kondisi fisik jembatan gantung itu hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dengan kondisi lantai telah lapuk dan membahayakan penguna.
Datok Penghulu Kampung Rongoh, Saminoto membenarkan bahwa jembatan gantung itu dibangun sejak 27 tahun silam.
Disebutkan, Kampung yang memiliki 297 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 1145 Jiwa itu sangat mengharapkan pembangunan jembatan permanen agar masyarakatnya dapat beraktivitas dengan baik, terlebih untuk mengeluarkan hasil produksi petani.
Sebelumnya, kata Saminoto, beberapa bulan lalu, Bupati Aceh Tamiang, H Mursil bersama kepada dinas PUPR dan Bappeda Aceh Tamiang juga telah meninjau langsung kondisi jembatan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan tersebut dapat memberikan harapan dan semangat bagi masyarakat kampung Rongoh agar jembatan itu dibangun permanen,” tutur Saminoto penuh harap.
Penulis: Malalufias
Editor: Mura
