Lingkarkita – Aceh Timur | Masyarakat Kecamatan Ranto Perlak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, dikejutkan dengan kebakaran dua unit rumah toko (ruko) dan satu unit warung saat shalat magrhib, Minggu (15/11/2020).
Kejadian naas tersebut menimpa, M Hamid (50), warga Gampong Pertamina dan Yanti (23), warga Punti Payong serta warung milik Haidir (27) termasuk isi didalamnya ludes terbakar. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Menurut saksi mata, Nurmasita (45), pada pukul 18.40 WIB, saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah shalat Magrhib, warung tersebut dalam keadaan tutup tanpa ada seorangpun di dalam warung.
Dijelaskan, saat itu, dirinya keluar dari rumah setelah selesai melaksanakan sholat magrhib dan melihat di dalam ruko milik M Hamid mengeluarkan asap dan api, dengan sepontan dirinya berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar.
Melihat api semakin semakin membesar, kata Nurmasita, salah satu perangkat desa menghubungi pos pemadam kebakaran Kecamatan Rantau Peureulak. Tidak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api yang sudah mulai membesar.
“Pukul 19.30 WIB api dapat dipadamkan dengan satu unit mobil pos pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air serta dibantu masyarakat sekitar dan anggota Polsek Rantau Peureulak serta Koramil 14/RTP,” ujarnya.
Kapolsek Ranto Peureulak, Ipda Lutfi Arinugraha Pratama mengatakan, kejadian itu tidak ada korban jiwa. Dari peristiwa kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 250 juta.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran dan masih diselidiki oleh Polsek Rantau Peureulak.
Editor: MuRa
