Lingkarkita.com, Kota Langsa – Masyarakat nelayan Kuala Langsa meminta Stasiun Pengisian Bahanbakar Nelayan (SPBN), PT Lampoh Weng yang berada di Pelabuhan Penampungan Ikan (PPI) Kuala Langsa menurunkan harga minyak solar subsidi sesuai dengan ketentuan harga nasional yaitu Rp 6.800 per liter.
“Selama ini nelayan yang memiliki boat dengan kapasitas 30 GT ke bawah membeli minyak di SPBN dengan harga Rp 6900,” ujar salah seorang nelayan, Sadaruddin kepada Lingkarkita.com, Rabu (18/10).
Dikatakan, SPBN juga menjual minyak subsidi kepada yang tidak berhak mendapatkan yaitu kepada nelayan yang memiliki boat dengan kapasitas 30 GT ke atas dengan harga Rp. 7.700.
“Semua dapat kita pertanggung jawabkan atas dugaan SPBN menjual minyak di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), kita punya bukti kwitansi pembeliannya,” paparnya.
Sekretaris Asosiasi Nelayan, Syaifuddin mengatakan, pihaknya tidak punya kapasitas menaik turunkan harga minyak yang dujual oleh SPBN.
“Anggota Asosiasi membeli minyak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh managemen SPBN dan tidak melibatkan Asosiasi,” katanya.
Sementara direktur SPBN, PT Lampoh Weng, H Backri yang dikonfirmasi Lingkarkita.com melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonformasi.
Penulis: Mustafa Rani
