LingkarKita – Aceh Tamiang | Setelah menunggu puluhan tahun, akhirnya masyarakat Kampung Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Aceh sudah miliki jembatan baja beton yang menghubungkan tiga desa di kecamatan itu. Diantarannya, desa Alur Mentawak, desa Tenggulun dan desa Simpang Kiri.
“Selama ini akses menuju ke desa terdekat menyulitkan warga, selain harus melewati jembatan gantung yang kondisinya memprihatinkan juga harus menyeberanggi sungai menggunakan getek,” ujar Bupati Aceh Tamiang, H Mursil saat meresmikan jembatan dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Baiturrahman, Kampung Rimba Sawang, Senin (26/10/2020).
Dikatakan Mursil, pemerintah daerah saat ini terus berfokus dan terus berupaya mewujutkan pembangunan di daerah pedalaman termasuk Kampung Rimba Sawang.
Dijelaskan Mursil, pembangunan jembatan Rimba Sawang merupakan perkerjaan fungsional dengan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) Kabupaten Aceh Tamiang senilai Rp. 5.950.000.000 dikerjakan oleh CV. Estetika yang mulai dikerjakan sesuai dengan kontrak pada tanggal 22 April 2020 dan selesai dikerjakan pada tanggal 13 Oktober 2020.
“Rimba Sawang harus bangkit dari ketertinggalan,” tegas Bupati Mursil seraya menyampaikan begitu juga dengan lokasi pembangunan Mesjid Baiturrahman Kampung Rimba Sawang yang merupakan lahan HGU PT Bahruni dan setelah membangun komunikasi bersama pimpinan perusahaan pada akhirnya memberikan izin lahan HGU perushaan guna pembangunan rumah ibadah.
Bupati Mursil menegaskan, kedepan akan diupayakan pembangunan sarana dan prasarana umum lainnya bagi masyarakat Rimba Sawang.
“Kami akan tetap fokus untuk Kampung Rimba Sawang, tentunya program pembangunan nantinya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” papar bupati sembari menambahkan agar masyarakat Rimba Sawang dapat memakmur mesjid.
Datok Penghulu, Rimba Sawang, Sayed Razali mengatakan, kebutuhan jembatan tersebut sudah diidam-idamkan sejak puluhan tahun lamanya.
“Kini, masyarakat sudah bisa mengunakan jembatan itu. Tentu ini sangat bermamfaat bagi masyarakat empat desa di kecamatan ini,” ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan Rimba Sawang dan lahan untuk pembangunan Mesjid. Kata Sayed Razali sembari mengharapkan dukungan pemerintah daerah agar bangunan mesjid Kampung Rimba Sawang bisa rampung secara sempurna.
Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, anggota DPRK, Tengku Rusli, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan sejumlah masyarakat di daerah itu.
Penulis: Razzaq
Editor: MuRa