
Lingkarkita.com, Aceh – Gempa bumi 6,2 Magnitudo yang mengguncang Provinsi Aceh pada Minggu (11/05/2025) pukul 15:57:43 WIB juga dirasakan di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Gempa ini berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah BaratDaya Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada kedalaman 83 Km.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar, dalam hal ini mengeluarkan update terkini gempa yang mengguncang Aceh. Hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo M 5,9.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,67° LU ; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km arah BaratDaya Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada kedalaman 83 Km,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Lingkarkita.com, Minggu sore.
Baca Juga : Aceh diguncang Gempa, Juga terasa di Medan dan Nias Selatan
Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi tersebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (Intraslab).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas V MMI, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk,” imbuh Andi Azhar Rusdin.
Gempa juga dirasakan di daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam, dengan skala intensitas IV MMI. Untuk daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Gayo Lues, gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI. Kota Langsa, Aceh Singkil, Aceh Timur terasa dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga : Periode Juli 2024, Aceh Telah Diguncang 29 Kali Gempa Bumi
Baca Juga : Periode Juli 2024, Aceh Telah Diguncang 29 Kali Gempa Bumi
Gempa yang terasa di Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Gunung Sitoli, terasa dengan skala intensitas II-III MMI. Sedangkan di Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami. Hingga pukul 16:20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tukas Andi Azhar Rusdin, seraya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. [ ]